Diecast Model Car Collectibles

When you want to buy collectibles, what is your guide? Guidelines could include, where to buy, the authenticity of collectibles, reasonable price and purchasing procedures.

One place that became my favorite guides in the search for collectibles is shopwiki.com. There is a complete guide to buying any collectibles, something like Memorabilia, Documents and Currency, Toys, Collectible Cards, Cigars and Pipes, Decorative Items, Natural World and Other Interests.

I really like Diecast Model Car Collectibles. And all available in shopwiki.com, with various types such as Classics Cars, Fire Engines, Trucks, Buses and Street Cars. For the purposes of display, various sizes and packaging are also available. You should first determine what type of car to search for, then look for collector's stores or websites that sell them.

Interested to find your favorite collectibles now? Immediately find shopwiki.com.

CSS untuk Background

Properti CSS Background digunakan untuk menentukan efek latar belakang suatu elemen. Biasanya adalah :
  • background-color
  • background-image
  • background-repeat
  • background-attachment
  • background-position
Background-Color
Background color adalah properti untuk menentukan warna latar suatu elemen. Background color sebuah halaman didefinisikan oleh body selector seperti di bawah ini:
body {background-color:#b0c4de}
Pendefinisian background color lebih spesifik bisa dengan perintah sebagai berikut:
  • name - a color name, like "red"
  • RGB - an RGB value, like "rgb(255,0,0)"
  • Hex - a hex value, like "#ff0000"
Pada contoh di bawah ini, h1, p, dan elemen span memiliki warna latar belakang yang berbeda:
h1 {background-color:#6495ed}
p {background-color:#e0ffff}
div {background-color:#b0c4de}
Background-Image
Background image adalah properti untuk menetapkan sebuah gambar sebagai latar sebuah elemen. Secara default, gambar diulang sehingga meliputi seluruh elemen. Gambar latar belakang untuk halaman dapat diatur seperti ini:
body {background-image:url('paper.gif')}
Di bawah ini adalah kombinasi yang buruk antara teks dan gambar latar. Teks nyaris tidak terbaca dengan baik:
body {background-image:url('bgdesert.jpg')}
Background-Image : Pengulangan secara horizontal atau vertikal
Standar property background image adalah pengulangan gambar baik secara horizontal maupun vertikal. Beberapa gambar hanya diulang horizontal atau hanya vertikal, karena jika tidak background akan terlihat aneh. Jika tidak diulang maka kodenya akan terlihat seperti dibawah ini:
body
{
background-image:url('gradient2.png');
}
Jika gambarnya diulang secara horizontal (repeat-x), background akan terlihat lebih baik. Kodenya akan terlihat sebagai berikut:
body
{
background-image:url('gradient2.png');
background-repeat:repeat-x;
}
Jika gambar latar ingin hanya ditampilkan sekali saja (image sudah besar), maka pengulangan tidak perlu dilakukan. Kodenya akan terlihat sebagai berikut:
body
{
background-image:url('img_tree.png');
background-repeat:no-repeat;
}
Background-Image : Pengaturan posisi
Pada contoh-contoh di atas, teks dan gambar berada dalam tempat yang sama. Jika kita ingin meletakkan gambar pada posisi yang berbeda kita dapat mengaturnya sehiga kodenya akan terlihat sebagai berikut:
body
{
background-image:url('img_tree.png');
background-repeat:no-repeat;
background-position:top right;
}
Background-Image : Shorthand Property
Pada contoh di atas, beberapa property dibuat secara terpisah-pisah. Sebenarnya property itu dapat dibuat ringkas dalam satu baris yang dinamakan shorthand property. Shorthand property untuk background biasa diringkas dengan 'background'. Contoh penggunaannya sebagai berikut:
body {background:#ffffff url('img_tree.png') no-repeat top right}
Ketika menggunakan shorhand property, urutan nilai/value semestinya adalah sebagai berikut: background-color; background-image; background-repeat; background-attachment; background-position.
Tidak masalah jika nilai/value dari property itu kosong, sepanjang ditulis dengan berurutan seperti urutan di atas.

Belajar menggunakan CSS

Secara garis besar, ada 3 jenis cara untuk menggunakan CSS dalam sebuah halaman HTML:
  • External style sheet
  • Internal style sheet
  • Inline style
Berikut adalah penjelasan singkat ketiga jenis di atas ditambah satu kombinasi.
  1. External style sheet
    External style sheet cocok untuk style yang akan diaplikasikan pada beberapa halaman. Dengan external style sheet, kita dapat merubah tampilan seluruh Web site dengan merubah satu file. Setiap halaman must link to the style sheet usingarus terhubung dengan style sheet menggunakan kode "link". Kode "link" akan berada di dalam bagian head seperti contoh di bawah ini:
    External style sheet dapat dibuat dengan berbagai teks editor. File-nya tidak boleh mengandung kode HTML dan file-nya disimpan dengan ekstension .css seperti contoh di bawah ini.
    hr {color:sienna}
    p {margin-left:20px}
    body {background-image:url("images/back40.gif")}
    Jangan membuat spasi antara nilai property dengan unit "margin-left:20 px" (seharusnya seperti ini "margin-left:20px") karena akan menimbulkan masalah pada browser firefox dan opera.
  2. Internal style sheet
    Internal style sheet digunakan ketika sebuah dokumen tunggal memiliki style yang unik/spesifik. Kita dapat menetapkan internal style di bagian head sebuah halaman HTML dengan menggunakan kode "style", seperti contoh di bawah ini:
  3. Inline style
    Untuk menyisipkan inline styles kita harus menggunakan atribut dengan kode yang relevan. Atribut style dapat mengandung berbagi CSS property. Contoh di bawah ini memperlihatkan cara merubah warna dan margin kiri pada sebuah paragraf:
  4. Multiple Style Sheets
    Jika beberapa property telah diset untuk selector yang sama tapi untuk style yang berbeda, nilai untuk property akan diambil dari style yang lebih spesifik.
    Sebagai contoh, sebuah external style sheet mengandung beberapa property untuk selector h3 :
    h3
    {
    color:red;
    text-align:left;
    font-size:8pt
    }
    Dan sebuah internal style sheet juga memiliki property untuk selector h3 sebagai berikut:
    h3
    {
    text-align:right;
    font-size:20pt
    }
    Jika sebuah halaman dengan internal style sheet juga terhubung dengan external style sheet di atas, maka property untuk selector h3 akan menjadi seperti di bawah ini:
    color:red;
    text-align:right;
    font-size:20pt
    Dimana, nilai property warna diambil dari external style sheet sementara text-alignment dan ukuran huruf digantikan oleh nilai dari internal style sheet.

Perintah ID dan CLASS Selector

ID dan CLASS Selector
Dalam penambahan untuk membuat sebuah style pada sebuah elemen HTML, CSS memperbolehkan kita untuk membuat Selector lebih spesifik yang dinamakan dengan ID dan CLASS

ID Selector
ID Selector digunakan untuk menetapkan sebuah style tunggal yang unik. ID Selector menggunakan atribut ID dari elemen HTML, dan ditandai dengan tanda "#".
Style di bawah ini ditujukan pada elemen HTML dengan ID "para1" :
#para1
{
text-align:center;
color:red
}
Jangan menggunakan angka didepan sebuah ID karena akan menimbulkan masalah dengan browser firefox.

CLASS Selector
CLASS Selector digunakan untuk menetapkan sebuah grup style elemen. Tidak seperti ID Selector, CLASS Selector paling sering digunakan untuk beberapa elemen.
CLASS Selector memperbolehkan kita untuk menetapkan style tertentu untuk beberapa elemen HTML dengan class yang sama. CLASS Selector menggunakan atribut HTML yang ditandai dengan tanda titik ".".
Pada contoh di bawah ini, semua elemen HTML dengan class="center" akan dibuat rata tengah.
.center {text-align:center}
Kita juga dapat menetapkan, hanya elemen HTML yang tertentu saja yang terkena efek suatu CLASS.
Pada contoh di bawah ini, semua elemen p dengan class="center" akan dibuat rata tengah.
p.center {text-align:center}

Perintah dalam CSS (CSS Syntax)

CSS Syntax
Sebuah perintah CSS biasanya mengandung dua bagian utama, yaitu : Selector dan Declarations.

Selector adalah elemen HTML yang ingin dirubah-rubah style-nya, sedang Declaration terdiri dari property dan value. Property adalah atribut style yang ingin dirubah-rubah dan setiap property ini memiliki nilai / value.

Contoh CSS
CSS Declarations selalu diakhiri dengan tanda titik koma ";" dan satu grup declarations selalu berada dalam tanda kurung kurawal "{}". Lihat contoh di bawah ini:
p {color:red;text-align:center}

Agar mudah dalam membacanya, setiap declaration dapat dibuat dalam satu baris tersendiri, seperti contoh di bawah ini:
p
{
color:red;
text-align:center;
}

CSS Comments
Comments digunakan untuk menerangkan kode/script yang memudahkan kita atau orang lain ketika suatu saat ingin meng-edit source code. Perintah comments ini diindahkan oleh browser. Perintah comments diawali dengan "/*" dan diakhiri dengan "*/". Lihat contoh di bawah ini:
/*This is a comment*/
p
{
text-align:center;
/*Ini adalah contoh comment*/
color:black;
font-family:arial
}